Agama Hindu adalah agama yang mempunyai usia terpanjang dan
di klaim sebagai agama yang pertama dikenal oleh manusia. Agama Hindu adalah
agama yang telah melahirkan kebudayaan yang sangat kompleks dibidang astronomi,
ilmu pertanian, filsafat dan ilmu-ilmu lainnya. Karena luas dan terlalu
mendetailnya jangkauan pemaparan dari agama Hindu, kadang-kadang terasa sulit
untuk dipahami.
Perkembangan
agama Hindu di India, pada hakekatnya dapat dibagi menjadi 4 fase, yakni Jaman Veda, Jaman Brahmana, Jaman Upanisad
dan Jaman Budha. Dari peninggalan
benda-benda purbakala di Mohenjodaro dan Harappa, menunjukkan bahwa orang-orang
yang tinggal di India pada jamam dahulu telah mempunyai peradaban yang tinggi.
Salah satu peninggalan yang menarik, ialah sebuah patung yang menunjukkan
perwujudan Siwa. Peninggalan tersebut erat hubungannya dengan ajaran Veda, karena pada jaman ini telah
dikenal adanya penyembahan terhadap Dewa-dewa.
Jaman Veda dimulai pada waktu bangsa Arya
berada di Punjab di Lembah Sungai Sindhu, sekitar 2500 s.d 1500 tahun sebelum
Masehi, setelah mendesak bangsa Dravida kesebelah Selatan sampai ke dataran
tinggi Dekkan. Bangsa Arya telah memiliki peradaban tinggi, mereka menyembah
Dewa-dewa seperti Agni, Varuna, Vayu, Indra, Siwa dan sebagainya. Walaupun Dewa-dewa
itu banyak, namun semuanya adalah manifestasi dan perwujudan Tuhan Yang Maha
Tunggal. Tuhan yang Tunggal dan Maha Kuasa dipandang sebagai pengatur tertib
alam semesta, yang disebut “Rta”.
Pada jaman ini, masyarakat dibagi atas kaum Brahmana,
Ksatriya, Vaisya dan Sudra (http://www.parisada.org diakses tanggal 7-3-2013
pukul 11.00).
Banyak para ahli dibidang agama dan ilmuwan
barat seperti Max Muller, Sir William Jones, Sir John Marshall, Montiner,
McKenzie dan yang lainya telah
mendalami tentang agama Hindu, sehingga muncul bermacam-macam penafsiran dan
analisa terhadap agama Hindu. Sampai sekarang belum ada kesepakatan diantara
para ahli untuk menetapkan kapan agama Hindu itu diwahyukan, demikian juga
mengenai metode, misi penyebarannya dan sejarah perkembangannya belum banyak
dimengerti.
Para cendikiawan asing memang diakui memberikan sumbangan
yang berharga dalam pengetahuan Veda. Kita harus mengakui dan mengahargai hal
tersebut. Hal ini bersesuaian dengan apa yang disampaikan Sri Chandrasakharendra
Saraswati (2009) dalam bukunya The Veda “Peta
Jalan Veda” menguraikan:
“Banyak peneliti seperti Max Muller dengan tekun
mengumpulkan bahan serta menganalisisnya karena terinspirasi oleh keagungan Veda. Mereka menulis banyak buku tentang
Veda. Kita akan terkesima melihat
jumlah penerbitan yang dikeluarkan Asiatic
Society, yang dibentuk lebih dari 200 tahun yang lalu oleh Sir William
Jones, saat itu merupakan Hakim pada
Pengadilan Tinggi Kalkuta. Dengan bantuan East
India Company Max Muller menerbitkan Rgveda
dengan komentar Sayana serta banyak tesk keagamaan Hindu lainnya” (Sri Chandrasakharendra
Saraswati, dalam Widnyani, dkk, 2010: 5).
Namun penulisan sejarah yang dipelopori oleh Barat di
dalamnya terdapat muatan misi agama Kristen. Walaupun dalam prosedur
penulisannya mereka selalu beroerintasi pada objektivitas penelitian, metodis,
emperis dan syarat ilmiah lainnya. Tetapi karena desain pemikiran mereka telah
dirancang sedimikian rupa, maka sikap hegemoni
terhadap objek yang digambarkan akan cenderung tidak objektif.
Penulisan tentang perkembangan sejarah Hindu dipandang
banyak yang disimpangkan secara sengaja, karena itu berbagai bantahan telah
diajukan oleh para penulis India terhadap para penulis barat. Sebagai contoh yaitu
teori penyerbuan orang-orang Arya atau teori invansi bagsa Arya yang dikemukan
oleh cendikiawan barat pada abad ke 18 dan 19 pada saat inggris masih
memerintah India yang sangat tidak mengenakkan, serta merugikan agama Hindu.
Disamping itu di kalangan umat Hindu sendiripun masih banyak
pemahaman-pemahaman yang kurang tepat atas ajaran agama yang dipahami dan
diamalkan. Demikianlah tujuan penulisan ini adalah untuk membantu meluruskan
pendapat-pendapat yang menyimpang serta pengertian yang belum jelas dari hal
yang sebenarnya terhadap agama Hindu khususnya mengenai sejarah perkembangan
Bangsa Arya.
download artikel lengkap : Sejarah Bangsa Arya dalam Perspektif yang Tepat
0 komentar:
Posting Komentar